Spesifikasi
|
Selama bertahun-tahun lamanya, franchise Call of Duty tidak pernah kehilangan sentuhannya, terutama dalam genre permainan yang diusung oleh franchise ini yaitu First-person shooter dan belum lagi ditambah dengan elemen permainan yang penuh aksi. Bahkan bisa dikatakan juga bahwa franchise yang satu ini telah menjadi pelopor untuk game-game lain yang pernah ada dan membawakan tema yang sama. Jadi, saat Infinity Wards memutuskan untuk beralih dari era Perang Dunia II ke era yang lebih modern (dalam Modern Warfare), terlihat adanya perubahan yang cukup drastis. Semuanya itu dimulai dari dihilangkannya elemen sejarah yang ada dalam game tersebut dan ditambah lagi dengan sejumlah karakter-karakter baru serta mengikutsertakan elemen-elemen dunia militer paling mutakhir dalam game ini. Sekarang, setelah waktu yang cukup lama untuk menantikan game yang satu ini, pertanyaan pun muncul. Apakah game ini memang pantas untuk dinanti-nantikan? Setelah kami mencoba game yang satu ini, kami harus mengatakan bahwa memang seluruh penantian itu cukup pantas. Untuk hal pertama yang akan kami bahas adalah mode campaign atau mode single-playernya. Perlu diakui, untuk yang satu ini termasuk salah satu game yang paling menegangkan yang pernah kami rasakan. Kamu bisa langsung merasakan sendiri seberapa banyakkah perkembangan yang dialami oleh game ini hanya dengan melihat pada seluruh lokasi yang ditunjukkan dalam game ini seperti favela yang ada di Rio de Janeiro, gunung bersalju yang terletak di Russia, jalanan penuh debu yang ada di Afghanistan dan masih banyak lagi lokasi lainnya yang akan kamu temukan. Dalam segi grafik, Modern Warfare 2 ini telah banyak mengalami peningkatan, mulai dari lingkungan sekitar yang terlihat lebih detil, efek cuaca yang disertakan, adanya objek yang bisa kamu hancurkan dan seluruh elemen aksi dan kekacauan yang disajikan. Bahkan suarapun menjadi salah satu titik positif yang ada pada game ini.
Untunglah game ini tidak memiliki masalah yang ada pada pendahulunya dimana musuh akan terus muncul tiada habisnya. Selama permainan, kamu akan dibimbing oleh sebuah penunjuk yang akan memberitahukan kepada kamu arah mana saja yang harus kamu tempuh. Tambahan lagi, bahkan percakapan yang ada dalam permainan ini terdengar sangat realistis dan menakjubkan. Saat rekan seperjuangan kamu (dalam game) meneriakkan sebuah kalimat kode, maka itu pula yang harus kamu awasi dengan cermat. Contoh, saat teman kamu mengatakan bahwa ada musuh di belakang sebuah kendaraan, maka di sana pasti ada musuh yang sedang menunggu. Jadi kali ini, seluruh percakapan yang kamu dengar sudah bukan hanya sekedar penghias saja. Hanya saja ini bukan berarti semuanya itu akan menghilangkan salah satu masalah yang sering kamu temukan, yakni gerakan dari AI kawan yang sering sekali menghalangi kamu. Tapi paling tidak, untuk yang kali ini semuanya terasa jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan Modern Warfare. Satu lagi elemen yang juga tidak kalah pentingnya dalam permainan ini adalah cara mereka menceritakan kisah dalam game ini. Walau kali ini sudah tidak ada lagi sejarah yang bisa dijadikan sebagai penopang jalan cerita, Infinity Wards mampu menyajikan sebuah jalan cerita yang menarik, menyentuh dan mudah untuk diikuti. Hanya saja, ada satu kelemahan yang dimiliki oleh Infinity Wards. Itu adalah kecenderungan mereka untuk menganggap bahwa setiap gamer yang memainkan ini sudah mengetahui siapa-siapa saja karakter yang ada dalam game dan otomatis meminta kamu untuk mengetahui sendiri jalan cerita yang ada. Selain itu, ada cukup banyak persenjataan yang bisa kamu gunakan dalam permainan ini dan konsep permainan yang sangat mendukung permainan. Walau pada akhirnya, seluruh permainan ini masih akan tetap kembali lagi pada satu titik utama setiap permainan dengan genre yang sama, yakni mengikuti perintah yang diberikan dalam permainan ini dan selesaikan dengan baik tanpa terbunuh.
Sejauh yang bisa kami utarakan untuk game ini, Modern Warfare memang lebih akan lebih seru apabila dimainkan bersama-sama dengan teman ataupun dimainkan secara online dalam mode Spec Ops. Mode Spec Ops (kependekan dari Special Operations) merupakan sebuah mode yang mirip dengan arcade dimana kamu bisa memainkan mode ini sendirian saja, walau sebenarnya game yang didesain untuk dimainkan oleh dua orang ini baru akan terasa lebih sedikit mudah apabila dimainkan bersama dengan teman kamu. Sedangkan untuk mode permainan online, apa lagi yang bisa kami katakan? Kali ini seluruh hal yang ada dalam mode ini terlihat begitu sempurna dan nyaris tanpa cela. Banyak sekali efek-efek yang diberikan dalam mode ini, ledakan-ledakan mobil serta banyaknya peralatan elektrik yang akan kamu temukan disini terasa seperti asli. Tidak heran mengingat memang ada satu tim khusus dari Infinity Wards yang menangani mode yang satu ini secara spesifik. Komentar terakhir dari kami, Call of Duty: Modern Warfare 2 adalah salah satu game first-person shooter terbaik yang pernah kami mainkan selama ini dan seluruh aspek yang diberikan dalam game ini terasa sempurna. Sayang, semuanya ini tidak didukung dengan adanya sebuah dedicated server yang menurut kami merupakan kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pihak Infinity Wards. Ditambah lagi, mode single-player yang disediakan juga terasa pendek (selesai hanya dalam waktu sekitar 3-5 jam saja). Walau demikian, game ini memang benar-benar spektakuler. Walaupun memiliki beberapa kekurangan, tapi game ini masih tetap merupakan sebuah game fantastis yang tidak boleh dilepaskan begitu saja. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar